Jumat, 16 Maret 2012
Ady Azzumar, saat kecil rajin dibelikan sang ayah majalah yang berisikan puisi dan koran-koran. Sang ayah kerap sekali menyuruhnya untuk mendiktekan (membacakan) koran & majalah dihadapan ayah. Dari sinilah timbul rasa kecintaan untuk selalu membaca buku dan mencintai puisi, terbukti sejak kelas 3 SD, ady azzumar selalu menjuarai lomba baca puisi hingga sampai bangku kuliah.
Ady Azzumar adalah penulis yang memiliki nama asli Supriadi, S.Pd.I. putra dari K.H Iskandar Ab. Ba dan Hj Nurmassianah. Kelahiran bungsu dari 8 bersaudara ini adalah Putra Daerah Muara Enim, 23 September 1986.
Menyukai bidang baca puisi sejak kelas III SD. Beberapa karya tulisanya: Cerpen, Puisi, Esai nongkrong di media Sabili, Gi-Zone, Majalah Gaul, Literasi, Tunas Gemilang, tinta, harian Berita Pagi, Sriwijaya Post, Sumatera Ekpres, dll. Penulis sejak kelas III SD sampai bangku Kuliah sering menjuarai baca puisi. Prestasinya dai bidang kepenulisan: Juara 1 karya Cipta menulis puisi Biologi (Unsa, 2011), Nominasi 15 besar karya cipta puisi Kajian Zionis Falestina bersama FLP Depok (Depok, 2011), juara 1 karya cipta menulis Bekasi Berpuisi (FLP Bekasi, 2010), Juara pilihan puisi terfavorit Telkomsel 2010, Pilihan Cerpen Kontroversi Persahabatan Unsa Awards (2011), Juara III menulis puisi se-Sumsel, di kota Lubuk Linggau (2009), juara II menulis cipta Cerpen se-Sumsel (Palembang, 2007), dll
Beberapa buku karya terbaiknya: Ruh dalam Maksiat (Literer Khatulistiwa, 2010), Tak Selamanya Nikah Dini itu Indah (Inzpirazone Publisher, 2011), Sepucuk Surat untuk Rasulullah (Inzpirazone Publisher, 2011) beberapa antalogi: Kerdam Cinta Palestina (Folipenol, 2010), Simfoni Munajat Padamu (FLP SUMSEL, 2010), Munajat Sesayat Doa (Leutika Prio, 2011), Selaksa Makna Rhamadhan (Leutika Prio, 2011), Cantik (Leutika Prio, 2011), Ibuku adalah Segalanya Bagiku (Leutika Prio, 2011), Antalogi Puisi Festival Bulan purnama Majapahit Trowulan 2010 (Dewan Kesenian Mojokerto, 2011), Bening Subuh Musi (Indie-Publhising, 2011), Kisah Pelangi (Nulis Buku, 2011), Aku Sama Seperti Dirimu (Ag Publishing, 2011), Di Sebuah Surau Ada Mahar Untuk Mu (tinta Media, 2012) dll.
Penulis yang mengawali karirnya sejak tahun 2008. Ketua Forum Lingkar Pena Wilayah Sumsel thn 2008-2010. Pendidikan S1 alumni IAIN Raden Fatah Palembang, Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam, angkatan 2005. Penulis bisa dihubungi melalui hp: 085267557556, FB: Ady Azzumar
Sabtu, 10 Maret 2012
Buku Terbaru: Dalam Sebuah Surau Selalu Penuh Kisah Religius dan Inspiratif
Buku Dalam Sebuah Surau Ada Mahar Untuk Mu
Dalam Sebuah Surau Selalu Penuh Kisah Religius dan Inspiratif
Buku Dalam Sebuah Surau Ada Mahar Untuk Mu
Judul : DI SEBUAH SURAU ADA MAHAR UNTUK MU
Penulis : Ady Azzumar, dkk
Penyunting : TINTA Media
Design cover : Anonim
Desain Layout Isi : Anonim
Cover color : laminasi matt ap230
Tebal Halaman : + 450 halaman
cet. 1, 2011 : 13,5 x 20cm
Penerbit : TINTA Media
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
DI SEBUAH SURAU ADA MAHAR UNTUK MU
(Novelet: Ady Azzumar)
“Semua kembali pada Abah, bila menurut Abah dan Ibu ini terbaik buat Nissa, Nissa setuju saja Abah” airmata pun tumpah membasahi ke dua pipi wajah Nissa.
“Hanya satu Abah yang ingin Nissa tanyakan pada calon suami Nissa. Mahar apa yang ia berikan buat Nissa?”
Semua terdiam. Ayah Nissa pun kaget dan tidak akan berpikir sejauh apa yang akan ditanyakan barusan oleh anaknya.
Suasana menjadi hening.
“Aku bersedia hijrah dari Katolik menuju Islam, dan Syahadatku ini nantinya yang akan menjadi mahar untukmu” hatinya tegetar hebat ketika apa yang barusan diucapkan, pilihan bijak atau sebuah hidayah menghantarkan Zandy berkata sedemikan.
….
Surau Di Ujung Sepi
Karya: IRFAN FAUZI.
Hanya kayu rapuh yang menyanggamu
puing berayap menjadi atapmu
kala hujan datang basah kuyup menggenangi suasanamu.
Namun dalam kedamaianmu lah akan tercipta kehidupan.
Saat kening tersentuh lantai dinginmu,
betapa sejuk jiwa dan hati bersamamu.
Kau peneduh dalam gersang kehidupan.
Ketika ufuk barat mewarnai langitnya dengan lembayung kuning
dan dawai waktu bersenandung
menggelincirkan hitungan detik menuju senja.
Di saat itulah engkau akan menebarkan Asma Tuhan,
lantunan adzan menggema dari arahmu.
Menjelajahi relung hati bagi jiwa manusia
untuk tunduk dalam dekapan rahmat Illahi.
Di bawah gemericik kasih sayangNya,
kau naungi segenap telapak diri yang pasrah pada Illahi.
Dalam pekat malam, saat cahaya rembulan menerangi jubah Mihgrobmu
hanya secercah redup dari kuningnya lentera yang tergantung di berandamu,
kau senantiasa menghidupkan hitamnya malam.
Terkadang simponi dengkuran burung menghias di atapmu
Melagukan dzikir keanggunan malam.
Namun sejalan bergantinya pagi menuju siang,
bersanding sore menyusul malam, berganti pula hari dan bulan.
Kini tak setapak pun langkah kaki
sempat bertandang menuju lantai naunganmu
debu pun semakin akrab menyusun lekuk kayu rapuh penutup punggungmu.
Kini kau sendiri, sepi ketika kau lantunkan adzan
sunyi saat kau menyeru Asma Tuhan.
Lelahnya hawa senja menjauhkan telapak yang akan mengetuk pintumu,
malam yang dingin pun jemu menelantarkan lenggangnya berandanmu
dari kening yang bersujud.
Dan ketika timur datang membawa cahaya kehidupan
kau lantunkan panggilan Tuhan dengan kesendirian.
Hanya embun dingin yang tunduk jatuh ke bumi,
hanya kabut pagi yang bersemi memuji kebesaran Illahi.
Sedang kau tersisih sepi dari tangan-tangan
yang menengadah menghadap Illahi
Endorsemen :
“Kisah-kisah manis yang membuktikan bahwa cinta ada karena intervensi Illahi.”
(Nessa Kartika – Singapura, Penulis Favorit UNSA 2011)
Pengantar Penerbit
MASJID
Kata masjid terulang sebanyak dua puluh delapan kali di dalam Al-Quran. Dari segi bahasa, kata tersebut terambil dari akar kata sajada-sujud, yang berarti patuh, taat, serta tunduk dengan penuh hormat dan takzim. Meletakkan dahi, kedua tangan, lutut, dan kaki ke bumi, yang kemudian dinamai sujud oleh syariat, adalah bentuk lahiriah yang paling nyata dari makna-makna di atas. itulah sebabnya mengapa bangunan yang dikhususkan untuk melaksanakan shalat dinamakan masjid, yang artinya ”tempat bersujud.”[1]
Jika dikaitkan dengan bumi ini, masjid bukan hanya sekadar tempat sujud dan sarana penyucian.
Di sini kata masjid juga tidak lagi hanya berarti bangunan tempat shalat, atau bahkan bertayamum sebagai cara bersuci pengganti wudu tetapi kata masjid di sini berarti juga tempat melaksanakan segala aktivitas manusia yang mencerminkan kepatuhan kepada Allah Swt. Dengan demikian, masjid menjadi pangkal tempat Muslim bertolak, sekaligus pelabuhan tempatnya bersauh.Cerita pendek (cerpen) sebagai salah satu jenis karya sastra ternyata dapat memberikan manfaat kepada pembacanya. Di antaranya dapat memberikan pengalaman pengganti, kenikmatan, mengembangkan imajinasi, mengembangkan pengertian tentang perilaku manusia, dan dapat menyuguhkan pengalaman yang universal. Pengalaman yang universal itu tentunya sangat berkaitan dengan hidup dan kehidupan manusia serta kemanusiaan. Ia bisa berupa masalah perkawinan, percintaan, tradisi, agama, persahabatan, sosial, politik, pendidikan, dan sebagainya. Jadi tidaklah mengherankan jika seseorang pembaca cerpen, maka sepertinya orang yang membacanya itu sedang melihat miniatur kehidupan manusia dan merasa sangat dekat dengan permasalahan yang ada di dalamnya. Akibatnya, si pembacanya itu ikut larut dalam alur dan permasalahan cerita. Bahkan sering pula perasaan dan pikirannya dipermainkan oleh permasalahan cerita yang dibacanya itu. Ketika itulah si pembacanya itu akan tertawa, sedih, bahagia, kecewa, marah, dan mungkin saja akan memuja sang tokoh atau membencinya.Membaca kumpulan cerita pendek dan puisi yang termaktub dalam buku “DI Sebuah Surau, Ada Mahar Untuk Mu”, membuktikan bahwa generasi penulis saat ini masih banyak yang perduli akan bacaan terhadap nilai-nilai moral agama. Bertema masjid, surau, langgar atau musholah, teringat dengan sebuah judul Robohnya Surau Kami karya A.A. Navis. Robohnya Surau Kami adalah sebuah kumpulan cerpen sosio-religi karya A.A. Navis. Cerpen ini pertama kali terbit pada tahun 1956, yang menceritakan dialog Tuhan dengan Haji Saleh, seorang warga Negara Indonesia yang selama hidupnya hanya beribadah dan beribadah. Cerpen ini dipandang sebagai salah satu karya monumental dalam dunia sastra Indonesia. Begitupun dengan kumpulan puisi di dalam buku ini, teringat kembali akan puisinya Karya Taufik Ismail yang berjudul Mencari Sebuah Mesjid:
Aku diberitahu tentang sebuah masjid
yang tiang-tiangnya pepohonan di hutan
fondasinya batu karang dan pualam pilihan atapnya menjulang tempat tersangkutnya awan dan kubahnya tembus pandang, berkilauan
digosok topan kutub utara dan selatan
Aku rindu dan mengembara mencarinya
Aku diberitahu tentang sepenuh dindingnya yang transparan
dihiasi dengan ukiran kaligrafi Quran
dengan warna platina dan keemasan
berbentuk daun-daunan sangat beraturan
serta sarang lebah demikian geometriknya
ranting dan tunas jalin berjalin
bergaris-garis gambar putaran angin
Aku rindu dan mengembara mencarinya
Aku diberitahu tentang masjid yang menara-menaranya menyentuh lapisan ozon
dan menyeru azan tak habis-habisnya
membuat lingkaran mengikat pinggang dunia
kemudian nadanya yang lepas-lepas
disulam malaikat menjadi renda-renda benang emas
yang memperindah ratusan juta sajadah
di setiap rumah tempatnya singgah
Aku rindu dan mengembara mencarinya
Aku diberitahu tentang sebuah masjid yang letaknya di mana
bila waktu azan lohor engkau masuk ke dalamnya
engkau berjalan sampai waktu asar
tak bisa kau capai saf pertama
sehingga bila engkau tak mau kehilangan waktu
bershalatlah di mana saja
di lantai masjid ini, yang luas luar biasa
Aku rindu dan mengembara mencarinya
Aku diberitahu tentang ruangan di sisi mihrabnya
yaitu sebuah perpustakaan tak terkata besarnya
dan orang-orang dengan tenang membaca di dalamnya
di bawah gantungan lampu-lampu kristal terbuat dari berlian yang menyimpan cahaya matahari
kau lihat bermilyar huruf dan kata masuk beraturan
ke susunan syaraf pusat manusia dan jadi ilmu yang berguna
di sebuah pustaka yang bukunya berjuta-juta
terletak di sebelah menyebelah mihrab masjid kita
Aku rindu dan mengembara mencarinya
Aku diberitahu tentang masjid yang beranda dan ruang dalamnya
tempat orang-orang bersila bersama
dan bermusyawarah tentang dunia dengan hati terbuka
dan pendapat bisa berlainan namun tanpa pertikaian
dan kalau pun ada pertikaian bisalah itu diuraikan
dalam simpul persaudaraan yang sejati
dalam hangat sajadah yang itu juga
terbentang di sebuah masjid yang mana
Tumpas aku dalam rindu
Mengembara mencarinya
Di manakah dia gerangan letaknya ?
Pada suatu hari aku mengikuti matahari
ketika di puncak tergelincir dia sempat
lewat seperempat kuadran turun ke barat
dan terdengar merdunya azan di pegunungan
dan aku pun melayangkan pandangan
mencari masjid itu ke kiri dan ke kanan
ketika seorang tak kukenal membawa sebuah gulungan
dia berkata :
“Inilah dia masjid yang dalam pencarian tuan”
dia menunjuk ke tanah ladang itu
dan di atas lahan pertanian dia bentangkan
secarik tikar pandan
kemudian dituntunnya aku ke sebuah pancuran
airnya bening dan dingin mengalir beraturan
tanpa kata dia berwudhu duluan
aku pun di bawah air itu menampungkan tangan
ketika kuusap mukaku, kali ketiga secara perlahan
hangat air terasa, bukan dingin kiranya
demikianlah air pancuran
bercampur dengan air mataku
yang bercucuran
Jeddah 1990.
Indah bukan? Begitupun dengan puisi-puisi yang tergabung dalam buku ini. Seni puisi atau sajak, di satu pihak harus mampu mengajak seseorang beriman,mengagungkan Tuhan,dan di lain pihak ia harus mampu mengasimilasi sifat-sifat Tuhan seperti Asmaul-Husna (99 sifat Allah) dalam diri manusia seperti ccinta kasih, penyayang, dan lain sebagainya, yang mampu membawa kedamaian bagi umat manusia. Penyair berkarya menciptakan puisi untuk menyesuaikan diri secara lebih baik dengan tata ciptaan-Nya. Dapat dinyatakan bahwa konsepsi estetik manusia-penyair berpangkal tolak dri tiga dimensi: religiusitas, personal-individual, dan mengungkap persoalan sosial.
Akhir kata, kami hadirkan buku ini, semoga dapat menjadi makna berharga, menjadi salah satu manifestasi dari indahnya berkarya. Selamat menikmati dan menemukan maknanya.
TINTA Media.
2011
[1] Oleh Dr. M. Quraish Shihab, M.A.
Penaku di Kompasiana: Kemarin Bersamanya dengan Sebiji Kurma Karya: Ady Azzumar
Kemarin Bersamanya dengan Sebiji Kurma
Karya: Ady Azzumar
Merenungi kisah jejak sebelas bulan berlalu
Aku masih merenyah tak memahami arti hadirmu
Di meja bundar kecil, masih kuingat jelas ada menu kurma yang kita santap bersama
Berbuka dengan tulus bermakna kemenangan
Kemarin…
Aku masih menatap lekat wajah rentamu
Bersama seruput kopi hitam tersugu di kursi meja
Mesti jarang kita berbincang, namun kau tetap pahlawanku…
Kemarin…
Kita masih satu meja, bersama kurma dan dan kolak ubi kesukaanmu
Kemarin, ya. Kemarin
Kini aku akan terus sendiri tanpa wajahmu di bulan rhomadhan kali ini.
Muara Enim, 2011
http://fiksi.kompasiana.com/puisi/2011/08/22/kemarin-bersamanya-dengan-sebiji-kurma-karya-ady-azzumar/
Jumat, 09 Maret 2012
Pena Pena Ady Azzumar: Antologi Untuk Gaza (DL 15 Maret 2012)
Pena Pena Ady Azzumar: Antologi Untuk Gaza (DL 15 Maret 2012): Bismillah,. langsung kopas ni Infonya dari mbak ILA RIZKY NIDIANA, dan uda izin koq sama pemilik Blognya. Ya kan mbak ILA RIZKY NIDIANA ^_^ ...
Antologi Untuk Gaza (DL 15 Maret 2012)
Bismillah,.
langsung kopas ni Infonya dari mbak ILA RIZKY NIDIANA, dan uda izin koq sama pemilik Blognya. Ya kan mbak ILA RIZKY NIDIANA ^_^
Menulis Bersama dalam Antologi Cinta untuk Gaza
Info berasal dari note facebook FLP saudi arabia.
Gazalah satusatunya wilayah palestina yang kini tak bisa dijajah. Bukan karena senjatanya hebat, tapi karena Allah menolongnya. Gaza memenuhi banyak syarat untuk ditolong Allah. Ruh Ibadah, ruh Al Qur’an, ruh jihad, bersemi subur di Gaza. Para pemimpin Gaza dicintai rakyatnya karena ketaatannya kepada Allah. Kesederhanaannya, kesesuaian katakata dan perbuatannya. Pantaslah semakin lama dikepung semakin tangguh. Semakin sering digempur, semakin sabar. Penderitaan dan kesedihan belum berhenti, tapi Gaza memiliki Allah. Gaza tidak memerlukan kita. Kitalah yang memerlukan Gaza, supaya kita memperbaiki diri, supaya cukup layak ditolong Allah. (Sahabatalaqsha.com)
Menginfaqkan sebagian harta yang kita miliki untuk membantu meringankan penderitaan saudarasaudara kita di Gaza. Mendoakan semoga kekuatan dan kemenangan segera Allah turunkan bagi mereka. Adalah sebagian yang mungkin kita lakukan dan persembahkan untuk mereka.
Selain itu, membaca lebih banyak informasi terkini kondisi saudarasaudara kita di Gaza dan kemudian menuliskan rasa peduli dan cinta kita kepadanya. Adalah bentuk lain yang mungkin juga bisa kita lakukan. Untuk itu Forum Lingkar Pena (FLP) Wilayah Saudi Arabia mengundang masyarakat Indonesia untuk bersama kami menulis ANTOLOGI CINTA UNTUK GAZA.
KETENTUAN NASKAH
1. Naskah bisa berupa Puisi, Esai, atau Cerpen.
2. Menggugah: Tulisan mampu menghadirkan pencerahan bagi pembaca
3. Menginspirasi: Tulisan mampu memberi inspirasi bagi pembaca
4. Memotivasi: Tulisan mampu menggerakkan pembaca untuk berbuat
5. Tulisan harus terhindar dari sensitifitas SARA
6. Panjang puisi maksimal 2 halaman, esai 3-4 halaman, Cerpen 5-8 halaman. A4 spasi 1,5
7. Kirim naskah berupa rtf dengan attachmen/lampiran ke email: antologiflpsaudi@ymail.com, cc ke: flpsaudi@yahoo.com
8. Naskah dikirim sebelum tanggal 15 Maret 2012 pukul 24.00 waktu Saudi Arabia
9. Naskah yang terpilih akan kami terbitkan menjadi buku. Hasil penjualan buku seluruhnya adalah infaq untuk Gaza
NB: Tersedia 50 DVD film "Tears of Gaza" di Rumah Cahaya, bagi anggota FLP Saudi Arabia yang menginginkan silahkan inbox kami :-)
Project Lomba Cerpen dan Puisi : Syukuran Milad 17 tahun Pernikahan (Dateline 12 Maret 2012)
Project Lomba Cerpen dan Puisi : Syukuran Milad 17 tahun Pernikahan (Dateline 12 Maret 2012)
Kekasih hatiku
izinkan aku merebahkan tubuh ke pangkuanmu
bila rasa lelah menderaku
izinkan aku mengungkapkan keinginan hatiku
bila mana cinta diantara kita mulai teruji
Kekasih, nafas dalam tiap tarikan kehidupanku
aku ingin seperti Maryam bin Imran atau Khadijah bin Khuwailid
yang menjadi penyejuk hati dan memberi kedamaian jiwa
genggam tanganku selalu agar dosa-dosaku keluar dari sel-sela jemari
Kekasih,
detak jantungku
panggil aku dengan panggilan yang menyenangkan
yang selalu membawa keberkahan dan doa dari bibirmu
jadikan berbunga-bunga selayaknya taman surga
agar cahaya terang keimanan
selalu menerangi gubuk kita
seperti gubuknya Rosul...
Ketika bahtera sudah diarungi, dan kini telah menapak pada perjalanan 17 tahun, ingin rasanya mengajak para sahabat untuk ikut menjadi bagian dari kebahagiaan kami. Putra putri sisi rahim bunda, yang sangat mencintai bunda dan abi. Untuk itulah dalam rangka syukuran milad pernikahan bunda dan abi yang kami sayangi, kami mengajak dan mengundang para sahabat, untuk mengikuti event sederhana kami berupa sayembara cerpen dan puisi bertema “Kasih Sayang dan Kesetiaan” dengan ketentuan sebagai berikut:
Persyaratan Umum:
1. Warga Negara Indonesia, berdomisili di dalam maupun luar negeri
2. Minimal berusia 15 tahun dan maksimal tidak terbatas
3. Karya adalah milik perseorangan bukan duet atau kolaborasi
4. Menyertakan biodata lengkap di akhir naskah, berupa nama lengkap, nama akun fb dan nomor handphone
5. Setiap peserta boleh mengikuti dua jenis lomba sekaligus atau pilih salah satunya. (Boleh Cerpen dan Puisi, boleh cerpen saja atau puisi saja).
6. Setiap peserta hanya boleh mengirim 1 naskah terbaik dalam artian maksimal 1 puisi dan 1 cerpen.
7. Naskah bisa dikirimkan mulai 12 Februari 2012 dan berakhir 12 Maret 2012 pukul 23:59 wib.
Persyaratan Khusus:
A. Cerpen
1. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia, maksimal 6 halaman A4, Spasi 1,5, jenis huruf Times New Roman 12, margin 3,3,3,3
2.Menyertakan biodata narasi maksimal 80 kata di akhir naskah
3.Naskah dilampirkan, bukan ditulis di badan email.
4. Naskah bisa dikirim ke email : lombamilad@yahoo.com, tulis di subject : Nama Akun FB_CerpenMilad_Judul Naskah
B. Puisi
1. Puisi ditulis minimal 3 baris dan maksimal 2 halaman A4. Jenis huruf Times New Roman 12, Spasi 1,5.
2. Menyertakan biodata narasi maksimal 50 kata di akhir naskah
3.Naskah dilampirkan, bukan ditulis di badan email.
4. Naskah bisa dikirim ke email : lombamilad@yahoo.com, tulis di subject : Nama Akun FB_PuisiMilad_Judul Naskah
.
Pengumuman Pemenang akan dipublish pada 30 Maret 2012 di seluruh fb panitia
Hadiah
1. Juara 1,2, 3 Cerpen dan Puisi, masing-masing akan mendapatkan Piala + Al Qur’an saku+ 1 eksemplar buku tanda terbit.
2. Juara harapan 1 dan harapan 2 Cerpen dan Puisi, masing-masing mendapatkan 1 buku tanda terbit.
3. Lima naskah cerpen dan puisi terfavorit masing-masing akan mendapatkan pulsa senilai 25 ribu rupiah.
4. 17 Cerpen dan 19 puisi terpilih akan dibukukan. Seluruh kontributor akan mendapatkan royalti dari hasil penjualan buku.
Ditunggu partisipasi para sahabat yaa
Salam sayang dan setia (S3)
Tri Lego Indah, Ahmed Ghossen, El Fasya
(Panitia Lomba)
Sumber dari sini
Lomba Cipta Puisi 2012 PALING LAMBAT: 30 April 2012
Lomba Cipta Puisi 2012
PALING LAMBAT: 30 April 2012
150 Puisi Pilihan akan DIBUKUKAN ... !!!
TEMA LOMBA:
"EKSPRESIKAN DIRIMU DENGAN PUISI"
SYARAT PENULISAN:
* Jumlah halaman maksimal 3 lembar, spasi 1,5, jenis huruf Times New Roman font 12, ukuran kertas A4.
* Setiap peserta boleh mengirim puisi maksimal 2 judul puisi.
* Margin (garis): atas, bawah, samping kiri dan kanan (semua 3 cm atau 1,18 inchi)
* Mencantumkan nama penulis dan biodata narasi singkat pada bagian akhir naskah puisi.
* Kirim karya ke alamat email: LombaPuisiWR@gmail.com
* Judul/Subjek email tulis: LCP 2012#Judul Puisi#Nama Penulis.
* Melampirkan Nomor Anggota SMPO Writing Revolution (bagi peserta Sekolah Menulis Puisi Online) dan scan/foto bukti transfer biaya lomba bagi yang bukan anggota SMPO.
Syarat Peserta:
* Terbuka untuk anggota SMPO dan umum.
* Gratis khusus bagi peserta SMPO. Bagi Anda yang ingin bergabung di SMPO silakan klik di sini: http://menulisdahsyat.blogspot.com/2011/03/sekolah-menulis-puisi-online-smpo-harga.html
* Sedangkan bagi peserta umum (bukan anggota SMPO) dikenakan biaya sebesar Rp 25.000,- untuk tiap peserta (silakan transfer ke nomor rekening bank berikut ini)
* Peserta SMPO dan umum memiliki kesempatan yang sama untuk mengikutkan puisinya dalam lomba ini seperti syarat yang dituliskan di atas.
Bagi peserta Umum (bukan anggota SMPO) Silakan Transfer ke Rekening ini:
* BCA Cabang Pekanbaru No. Rek. 2200-45-1972 AN. Joni Lis Efendi
* BRI BritAma Cab. Pekanbaru No. Rek. 2087-01001-202500 AN. Joni Lis Efendi (
* MANDIRI Syariah Cab. Pekanbaru No. Rek. 095-7046-370 AN. Joni Lis Efendi
* BNI Syariah (bisa dari sesama BNI) Cabang Pekanbaru No. Rek. 00-9390-5353 AN. Joni Lis Efendi
KRITERIA PENILAIAN
· Orisinalitas tema.
· Kreativitas pemilihan kata/diksi.
· Keindahan dan kedalaman pesan.
· Kelengkapan naskah puisi. Jika tidak memenuhi syarat peserta di atas maka naskahnya gugur.
HADIAH
· Juara I : Rp 1.000.000,- (ditambah buku antologi pemenang Lomba Cipta Puisi 2011 dan sertifikat penghargaan)
· Juara II : Rp 750.000,- (ditambah buku antologi pemenang Lomba Cipta Puisi 2011 dan sertifikat penghargaan)
· Juara III : Rp 500.000,- (ditambah buku antologi pemenang Lomba Cipta Puisi 2011 dan sertifikat penghargaan)
· Juara Harapan I : Rp 300.000,- (ditambah buku antologi pemenang Lomba Cipta Puisi 2011 dan sertifikat penghargaan)
· Juara Harapan II : Rp 200.000,- (ditambah buku antologi pemenang Lomba Cipta Puisi 2011 dan sertifikat penghargaan)
· Juara Harapan III : Rp 100.000,- (ditambah buku antologi pemenang Lomba Cipta Puisi 2011 dan sertifikat penghargaan)
· 15 Orang Nominator (di luar pemenang) mendapatkan buku antologi dan sertifikat.
KETENTUAN MENGIKAT
1. Keputusan DEWAN JURI tidak bisa diganggu gugat.
2. Panitia tidak MELAYANI SURAT-MENYURAT.
3. DEWAN JURI berhak membatalkan keputusannya, jika di kemudian hari diketahui karya pemenang lomba melanggar karya cipta orang lain (plagiat).
4. HAK CIPTA tetap ada pada penulis, sedangkan PANITIA memiliki HAK untuk MEMPUBLIKASIKANNYA.
NOMOR KONTAK:
085664475048 (Risah) dan 0857-6320-8009
Info Lengkap klik: www.menulisdahsyat.blogspot.com
LOMBA MENULIS PUISI
Syarat-Syarat Lomba
1. Lomba ini terbuka untuk pelajar SLTA (Kategori A), dan Mahasiswa/Umum (Kategori B) dari
seluruh Indonesia
2. Lomba dibuka 15 Januari 2012 dan ditutup 31 Maret 2012
3. Tema Tulisan: Optimisme masyarakat untuk kemajuan bangsa Indonesia, dan segala yang berbau semangat membangun Indonesia
4. Judul bebas, tetapi mengacu pada tema Butir 3
5. Setiap peserta hanya boleh mengirimkan satu judul saja.
6. Setiap peserta boleh mengikuti dua lomba sekaligus yaitu lompa menulis puisi dan menulis cerpen.
7. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik, benar dan indah (literer). Bahasa daerah, bahasa prokem, bahasa gaul dan bahasa asing boleh digunakan untuk dialog (bukan narasi)
8. Naskah yang dilombakan harus asli, bukan jiplakan dan belum pernah dipublikasikan
Ketentuan naskah Puisi:
1. Ditulis di atas kertas ukuran kuarto atau A-4, ditik berjarak spasi 1,5 spasi, huruf 12 font Times New Roman.
2. Panjang naskah puisi tidak dibatasi.
3. Naskah disertai biodata singkat pengarang.
Lampiran lainnya: Fotocopy KTP/SIM atau Kartu Pelajar/Mahasiswa dan Kartu Keluarga (pilih salah satu) semua identitas di scan dan dilampirkan dalam satu folder bersama naskah.
4. Setiap peserta diwajibkan membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 50.000,-/kategori lomba
dan akan mendapat 1 eksemplar buku TUHAN TAK PERNAH TIDUR karya Regina Brett
yang akan dikirimkan ke alamat masing-masing peserta paling lambat 25 Maret 2012.
Biaya pendaftaran dikirimkan melalui Bank Muamalat 0113698411 a.n Julianti Hasibuan dan
bukti transfer di scan disertakan dalam folder naskah yang akan dikirim via email serta
konfirmasi ke SMS Center panitia 0853 7365 1987 (Nadia Ulfa).
Biaya pendaftaran dikirimkan melalui Bank Muamalat 0113698411 a.n Julianti Hasibuan dan bukti transfer di scan disertakan dalam folder naskah yang akan dikirim via email.
5. Naskah yang dilombakan beserta lampirannya yang telah di scan dikirimkan melalui E-mail panitia: panitia.lmdhui@yahoo.com dengan format subject (NASKAH LOMBA PUISI) dan naskah beserta identitas dilampirkan dalam Attachment.
1. Hasil lomba diumumkan Sabtu, 21 April 2012 melalui website: www.paniti-lmdhu.blogspot.com dan akan dipublikasikan di Harian Media Indonesia edisi 23 April 2012
2. Keputusan Dewan Juri bersifat final dan mengikat
3. Naskah yang masuk ke Kotak email Panitia LMDHUI-2012 menjadi milik panitia, hak cipta milik pengarangnya
Hasil Lomba dan Hadiah Untuk Para Pemenang
Kategori A (Pelajar SLTA/MA/SMK)
* Pemenang I – Uang Tunai Rp 5.000.000,- + Piagam + Bingkisan buku
* Pemenang II – Uang Tunai Rp 3.000.000,- + Piagam + Bingkisan buku
* Pemenang III – Uang Tunai Rp 2.000.000,- + Piagam + Bingkisan buku
* 5 (lima) Pemenang Harapan masing-masing mendapat Uang Tunai Rp 500.000,- + Piagam
Kategori B (Mahasiswa/Umum)
* Pemenang I – Uang Tunai Rp 7.000.000,- + Piagam + Bingkisan buku
* Pemenang II – Uang Tunai Rp 5.000.000,- + Piagam + Bingkisan buku
* Pemenang III – Uang Tunai Rp 3.000.000,- + Piagam + Bingkisan buku
* 5 (lima) Pemenang Harapan Utama masing-masing mendapat Uang Tunai Rp 1.000.000,- + Piagam
Informasi lebih lanjut silakan e-mail ke: panitia.lmdhui@yahoo.com atau Contact Person Nadia Ulfa (0853-73651987) SMS CENTER
Email This BlogThis! Share to Twitter
Jalan Jalan Dapat Hadiah, Mau ?
AYO ceritakan pengalaman seru kamu ketika, mengunjungi tempat-tempat wisata di Indonesia, menikmati kuliner dan Keanekaragaman seni budaya Bangsa Indonesia.
Kamu-kamu berkesempatan mendapatkan uang tunai sebesar Rp. 7.000.000 (Tujuh Juta Rupiah) hanya dengan mengirim sebuah tulisan.
Jalan Jalan dapat hadiah merupakan program DPC 2012 (dieng plateau dot com) untuk memeriahkan pesona wisata di tanah air.
Syarat :
1. Pelajar / Mahasiswa/ Umum.
2. Tidak dipungut biaya pendaftaran.
3. Mengirimkan sebuah cerita / petualangan seru (Tempat wisata, Kuliner, Budaya) beserta dokumentasi original.
4. Peserta lomba perorangan / bukan kelompok.
5. Tulisan yang dikirimkan berbahasa Indonesia, asli, bukan saduran ataupun terjemahan dan belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apapun sebelumnya. Setiap peserta boleh mengirimkan lebih dari satu karya.
6. Judul bebas, sesuai dengan tema (Wisata atau Kuliner atau Seni & Budaya = Pilih Salah Satu).
7. Tulisan dikirim menggunakan format MS Word, dengan lampiran dokumentasi terpisah.
8. Karya dilengkapi biodata diri beserta foto terbaru (jika ada).
Kirim Karya Kamu Ke :
diengtourism@gmail.com
Kriteria Penilaian dan Point Hadiah
No Topik Poin Ket
1 Dokumentasi Original, Tempat-tempat wisata, Kuliner, Seni & Budaya Di Indonesia 100-200 (Tergantung Kualitas Gambar)
2 Dokumentasi Original, Tempat-tempat wisata, Kuliner, Seni & Budaya Khusus wilayah: Dieng, Wonosobo, Banjarnegara 200-300 (Tergantung Kualitas Gambar)
3 Tulisan Tempat-tempat wisata, Kuliner, Seni & Budaya Di Indonesia 1 Sekali Dibaca
4 Tulisan Tempat-tempat wisata, Kuliner, Seni & Budaya Khusus wilayah: Dieng, Wonosobo, Banjarnegara 2 Sekali Dibaca
Berapa Banyak Uang Yang Kamu Dapatkan ?
1. Setiap artikel kamu dibaca, maka kamu mendapatkan 1 poin untuk tempat wisata, kuliner, seni dan budaya di Indonesia. Khusus tulisan yang membahas wilayah Dieng, Wonosobo dan Banjarnegara kamu berhak medapatkan 2 Poin.
2. Poin-poin kamu dikomulatifkan dalam waktu 30 hari kedepan setelah dipublikasikan, semisal rata-rata pembaca tulisan kamu tiap hari mencapai 3000 orang maka selama 30 hari kamu mendapatkan 90000 poin. (Untuk wilayah, Dieng, Wonosobo dan Banjarnegara total poin di kali 2)
3. Untuk dokumentasi merupakan bonus poin dan tidak dihitung jumlah pembaca dan komulatif hari (Selama 30 Hari) / Nilainya tetap.
Ini Dia Uang Kamu Yang Bakalan Diterima Setelah 30 Hari !
Contoh, Kamu mengirimkan sebuah tulisan dengan topik Wisata Yogyakarta beserta Dokumentasi. Semisal dalam sehari tulisan kamu dibaca sebanyak 5000 x maka (5000 x 30 = 150.000) Jadi kamu berhak mendapatkan 150.000 point ditambah 200 (Nilai Dokumentasi kamu) maka total poin yang didapatkan = 150.200.
Jadi uang yang bakalan kamu terima adalah 150.200 x Rp. 1,- = Rp. 150.200,-
"Semakin banyak tulisan kamu dibaca,
semakin banyak juga kesempatan mendapatkan uang tunai"
Bagaimana Cara Mendapatkan Uang Saya ?
Kami akan mengirimkan uang anda melalui rekening BANK : BCA, MANDIRI, BNI, BRI atau melalui Wesel Pos.
Kenapa Naskah Saya Tidak Di Publikasikan ?
1. Bukan naskah asli (Copy Paste).
2. Sebelumnya pernah dipublikasikan (Baik di blog pribadi).
3. Naskah tidak relefan dengan topik perlombaan.
4. Hasil terjemahan dari bahasa lain.
Bagaimana Cara Saya Mendaptkan Banyak Pembaca ?
Gampang, kamu-kamu bisa share tulisan kamu ke akun FB, TWITTER atau jejaring sosial lainya tulisan kamu pasti bakalan banyak dibaca. (Setiap peserta akan mendapatkan URL tulisanya masing-masing)
Dengan Mengikuti Program Jalan-Jalan Dapat Hadiah, Kamu-Kamu Menyetujui Untuk :
# Program Jalan Jalan dapat hadiah DPC 2012 adalah sebuah program yang diselenggarakan oleh DPC untuk memeriahkan pesona wisata di Indonesia.
# Partisipasi program ini dapat diikuti oleh semua kalangan dengan memperhatikan dan mengikuti tata cara yang telah ditetapkan.
# Dalam hal ini DPC sebagai sebagai penyelenggara, tunduk terhadap semua ketentuan perundang-undangan yang berlaku baik Pemerintah, Penyedia layanan dan ketentuan lain. Dan hal ini menjadi pedoman utama dalam penyelenggaraan dan syarat-syarat untuk keikutsertaan peserta.
# Setiap tulisan ataupun dokumentasi merupakan karya sendiri / original. DPC dibebaskan dari segala tuntutan dari pihak manapun.
# Pencairan uang dilakukan otomatis setelah 30 hari, dan minimum poin yang dapat dicairkan sejumlah 11.000.
# Setiap orang maksimal mendapatkan point sejumlah 7.000.000 apabila melebihi kuota poin tidak dihitung.
# Poin dapat dibekukan sewaktu-waktu, apabila terdapat pelanggaran dan kecurangan peserta, dalam hal ini secara otomatis DPC dapat menutup akun peserta, tanpa memberi konfirmasi terlebih dahulu.
# DPC berhak untuk menyebarkan / mempublikasikan judul dan abstrak sesuai kebutuhan sesuai nama penulis. Isi tulisan selengkapnya tetap menjadi hak penulis.
# Keanggotaan peserta hanya 30 hari, setelah itu poin dianggap hangus.
# Semua karya akan dipublikasikan di www.diengplateau.com / label Dari Dieng Untuk Indonesia
# Perhitungan statistik pembaca yang valid berdasarkan informasi Analytics Google.
# Tiap periode (30 Hari) peserta yang mendapatkan poin lebih dari 11.000 akan mendapatkan konfirmasi dari DPC, dan poin kurang dari 11.000 TIDAK MENDAPATKAN KONFIRMASI.
# Dikemudian hari Fasilitas dan layanan ini dapat dilanjutkan atau di hentikan, dengan menimbang berbagai aspek dan kebutuhan.
INFO LEBIH BANYAK, SILAHKAN BACA : Tanya Jawab Seputar Lomba
"FLOW TWITTER DPC"
@diengtourism
Sepenuhnya Diselenggarakan Oleh :
Cara Cepat Dapat Banyak Like Status FB
Cara Cepat Dapat Banyak Like Status FB
1/20/2012 Berry Hardisakha 1 comment
Cara Banyak Like Status FB, Berry Blog akan kasih trick bagaimana agar status di facebook sobat bisa dapat banyak like dari orang lain atau teman sobat di fb . caranya sangat mudah banget kok sobat , sobat gak perlu mondar mandir mempromosikan atau ngemis ngemis di chat minta like kan status :p ,hehehe karena sekarang sobat sudah bisa dapetin like banyak banget , berlipat ganda , biar tambah puas bahkan sobat bakalan dapat like lebih banyak dari pada jumlah teman sobat .
ups, sebelumnya kalau sobat mau tau kode chat fb terbaru dan terlengkap , sobat bisa dapatkan di berry blog :) .
baik tanpa basa basi lagi , karena kayaknya udah mau basi , saya akan tunjukkan cara agar status fb banyak dapat like , berikut caranya :
Pertama, Basmalah dulu .
Kedua, Buka komputer atau laptopnya ya
Ketiga, Login ke akun facebook sobat .
Keempat, Kunjungi situs ini .
Kelima, Buat status sobat dan share , lihat apa yang terjadi, lihat di profil fb sobat , taraaaaaaa...
Oke, demikian trik facebook cara dapatkan banyak like di status facebook dari berry blog , semoga dapat bermanfaat yaaaa..
jangan lupa like dan follownya .
kunjungi: http://www.facebook.com/profile.php?id=100003557564630&ref=tn_tnmn#!/profile.php?id=100003557564630&sk=wall
Senin, 05 Maret 2012
DAFTAR TAMU UNDANGAN ANTOLOGI PUISI UNTUK PELACUR YANG RESMI AKAN DIBUKUKAN
oleh Komunitas Sanggar Gladakan pada 5 Maret 2012 pukul 2:21 ·
Oleh Komunitas Sanggar Gladakan, 05 Maret 2012
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Salam ta’dzim dari kami semoga semua tamu undangan berserta keluarga senantiasa dalam keadaan sehat. Setelah sekian lama tamu undangan 100 puisi untuk pelacur menunggu pengumuman dari kami, mungkin sudah tak sabar dan sudah bosan menunggu pengumuman tersebut atau mungkin ada yang menganggap antologi puisi 100 penyair untuk pelacur ini adalah sebuah penipuan, kami menyadari atas beberapa komentar baik yang kami terima di e-mail atau di facebook, akan tetapi perlu diketahui untuk semua tamu undangan, bahwa antologi ini bukan lomba cipta puisi tetapi undangan partisipasi cipta puisi, kami tegaskan kembali undangan ini UNDANGAN PARTISIPASI CIPTA PUISI BUKAN LOMBA CIPTA PUISI. Dari sekian komentar yang kami terima banyak yang mengganggap ini adalah lomba seperti lomba cipta puisi yang lainnya.
Tamu undangan yang kami hormati, kami panitia dari Komunitas Sanggar Gladakan Tuban setelah merapat dengan jajaran Lembaga Kebudayaan Tuban, akhirnya memutuskan sebagai berikut:
1. Kami mengucapkan terimakasih atas partisipasi dari tamu undangan yang telah berkenan hadir atau ikut dalam undangan antologi ini dari Tuban, Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, Madura, Jepara, Bandung, Yogyakarta, Purwokerto, Cilacap, NTT, NTB, Jakarta, Bukittinggi, Semarang, Riau, Padang, Aceh, Bali, Malaysia, Singapura, Hongkong dan masih banyak lagi yang belum kami sebut satu persatu.
2. Dengan tidak mengurangi rasa hormat, antologi ini tidak jadi 100 Penyair, akan tetapi semua karya tamu undangan akan kami antologikan dalam buku antologi sosial kecuali bagi tamu undangan yang mengirim naskah karya melewati tanggal 10 Februari 2012. Kami akan memilih satu puisi yang kami anggap terbaik dari masing-masing penyair beserta biografinya.
3. Bagi tamu undangan yang berminat memiliki buku antologi sosial ini, dapat konfirmasi sebagai berikut :
- Kirim e-mail keterangan bahwa anda memesan buku antologi sosial dengan mencantumkan jumlah buku, Alamat Rumah/temp. tinggal, Nama Lengkap (nama Asli dan nama Pena di pisahkan dengan keterangan), TTL, dan No. HP yang bisa dihubungi. Kirim ke e-mail kami (antologisyairuntukpelacur@yahoo.co.id) dengan subyek KONFIRMASI_PESAN BUKU. Batas konfirmasi pemesanan mulai tanggal 06 Maret 2012 sampai tanggal 30 Maret 2012.
4. Bagi yang memesan buku ini akan mendapatkan sertifikat resmi dari Komunitas Sanggar Gladakan, oleh karena itu untuk nama Asli dan nama pena dipisah dengan keterangan yang jelas. Informasi mengenai harga buku dan hal-hal lain yang berkaitan dengan itu akan kami informasi tanggal 31 Maret 2012.
Untuk keterangan yang kurang jelas mohon konfirmasi ke e-mail kami: sanggargladakan@yahoo.co.id subyek: Karya Revisi atau inbok ke FB Komunitas Sanggar Gladakan
Demikian pengumuman ini atas partisipasi dan kerjasama anda kami mengucapkan banyak terimakasih dan mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Salam Ta’dzim dari panitia.
Wassalamu’alaikum Wrr. Wb
Berikut nama-nama dan judul karya yang akan dibukukan, jika ada kekeliruan dalam penulisan nama atau judul karya mohon segera konfirmasi ke email antologisyairuntukpelacur@yahoo.co.id
Azie Nasrullah
Apa Bedanya kita?
Syaiful Mustaqim
Munajat Pelacur
Rahmat Nuthrihar
Salah Siapa
Muhammad Qadhafi
Karangan Bunga
Dimas Isdianto S
Di Kelam Malam
Budhi Setyawan
Distori Nada Malam
Achmad Syafi’I Ma’arief
Pelacur, sama dengan kita
Fathoni Alkalifhi
Uprok
Agustinus Wahyono (Gus Noy)
Balada Si Jelita
Irman Adnan
Sekerat Jantung
Sigit Dwi Wintono
Wanita Malam
Yudo Raharjo
Tuna Susila Perengkuh Kehakikian Tuhan
Muhammad Abdurrahman
Mereka Juga Kita
Rosalina Mendrofa
Wanitaku!
Azlia Kurniawan
Berjuang Meski Terbuang
Erry Pranawa
Tragedi Iesus Nazarenus Rexiudaeorum
Hylla Shane Gerhana
Kurangkai Indah Selesai Sudah
Tri Hadi Susilo
Mawar Hitam
Shafiq Mazlan
Serupa
Grasia Renata Lingga
Dan Sama Sekali Tak Kau Beri Izin
Teza Supriyatin
Terhempas
Aming Aminuoedhin (Mohmmad Amin Tohar)
Namaku Pelacur
Nining Nur Hidayanti
Bunga Terlarang
Arif Saifudin Yuditira
Terserah Kau Saja
Mika Miyanti
Diambang Kebimbangan Sang Kupu-kupu Malam
Tubagus Rangga Efarasti
Membilang Waktu Setajam Sore
Toni Saputra
Kepada Pelacur dan Kotaku
Yuli Arista
Ratu lebah madu
Askar Marlindo
Untuk sahabat
Moh. Faizal
Masihkah kau berpikir?
Kamiludin Aziz
Aku Ingin Pulang
Rizki Septiana K
Cinta Berbayar
Awalluddin Firdaus
Jalan Hidup Seorang Pelacur
Ratri Asmara Sari
Wanita Malam
Adrian Monteque
Malaikat Pernah Bertanya
Arni Yuli Nugroho
Mereka Juga Wanita Mulia
Wicha Spicca Breeze
Berharap
Muchlis Darma Putra
Bila kau tanyakan padaku
Farha Zakiyya
Kita dan Pelacur
Fitri Nazayanti (Naza Fitri)
Perempuan nisbi
Dhianita Kusuma Pertiwi
Inilah Ibumu, Nak
DG. Kumarsana
Lelaki Peniup Malam dan Kupu-kupu Hilang Sayap
Lilis Nur Halimah (Marjan Anura)
Tersenyumlah Bunga Malam
Dee Dyantri
Malam yang Terbunuh
Sabella Andriani
Dunia yang Kejam
Ratna Rizkiana
Sosok Itu
Hairi (Airi J Maloloh)
Sang Jelita Ibu Pertiwi
Citra Sasmita
Seloka Penenun Durja
Laksana Malakama
Ariyanto
Malam Ini Kita Bersama
Arther Panther Olii
Kesaksian Sebuah Lampu Taman Kota
Tria Yolanda Ariska
Seberkas Hitam Di atas Putih
Dino Umahak
Tuhan Tak Datang Di Malam Natal
Zahara Putri
Sangkar Keemasan
Daybakh
Rintihku, Bahak Mereka
Herza Alwanny
Dia Adalah Kita
Alhendra Dy
Yang Terjadi, Terjadilah
Karta Kusumah
Di Bawah Langit yang Sama
Irsyad
Ia
Bernando J. Sujibto
Sore Sebelum Blues Concert
Yunirman
Tempat Kita Sama
Dudi Irawan
Dimana Surga Itu?
Muhammad Khalabi
Saat Mengenalnya
Ad. Rusmianto (Awi)
Mengekalkan Jarak dan Waktu
Oktavia Apsari
Bukan Delima
Budi Nando
Jalan Pulang, 4
Dewi Lestari Putri
Antara Aku, Kau, dan Tuhan Kita
Asni Ahmad Soeb
Aku Sepert Kupu-kupu yang Lain
Mutia Husna Avezahra
Untuk Punya Harga, Untuk Menyambung Nyawa
Roma Dwi Purwati
Tak Selamanya
Anggun Langi Sripati Dewi
Pelacur
Syarifuddin arifin
Di Pintu Komat Kamit
Kalil (Aji saka)
Andai engkau (bukan) pelacur
Afifuddin atau Avet Batang Parana
Hidup (senandung sederhanaku untuk para selimut malam)
RD. Yuswantoro
Salahkah aku bila menjadi penulis
Rauhiyatul Jannah
Angkringan terakhir
Dafriansyah Putra
Di sana desah menjelma doa
Eric Keroncong
Makku seorang GERMO!!
Olle Ollank
Pesan singkat wanita pengibur
Abdullah Kholil
Jelita di atas lampu udara
Ali Mustofaenudin (Wirasatriaji)
Pelacur tua
Lauh Sutan Kusnandar
Ilalang yang bergoyang di tengah malam datang padaku telanjang
Endang SSN
Tangis tanpa air mata
Yogis Memeth
Perempuan jilid dua
Rizky Muhammad AlFajar
Bersandiwara di bawah hujan
Siti Nur Banin
Kidung lacur
Arafat Abdul Hadi Choliel (Habib Arafat)
Disaat ada cahaya bersama gelap
Siti Fatimah (Thie F.Z)
Dia Perempuan
M. Zainul kirom
Kembang desa di sela tiga
Dina F. Lenggu
Kita Mutiara Berharga
Ishack Sonlay
Perempuan Kabaya Yang Menari Dalam Hujan
Diewan Wulan Ai
Mereka tak pernah tahu rasanya
Ratna M Iwan
Perjalanan Mimpi Sang Dewi
Tri Harmianthy
Dia
Deta Nur Fauziah,
Andai Keajaiban Hapus Langkahku
Khairul Akbar
Rintihan Sampah Peradaban
Asro al Murthawy
Narasi Pejalan Malam
Nur Habibah (Noor H Biba)
Untuk kamu, Sang Dewi
Liong Newton
Ayam
Tommy Leonardo Sianturi
Bersama
Titin Ilfam Mulia
Trembesi
Naza Fitri
Perempuan nisbi
Riza Multazam Luthfy
Loktong
Midun Aliassyah
Pertobatan sebuah jalan
Fina Lanahdiana
Pada sebuah jendela
Rahmi Novaliza
Sang pejuang malam
Aries Ermawati
Mawar malam yang berpuisi
Fanny YS
Ingin kuajak kau pulang
Utami Ngudi Lestari
Jeritan di pucuk fajar
Fakhrizal Eka (malam gerimis)
Seusai musim penghujan
Mulyono Muksim
Tenggelam ke cahaya
Jawan
Nurcholis
Pada Suatu Malam Di Bangkal
Ni Luh Putu Wulan Dewi Saraswati
Ilalang musim penghujan
M. Adib Susilo (Raihan Alam)
Dalam balutan air mata
H.C Luthfie
Bunga malam
Ratna Nengsih
Prostitusi jiwa raga
Resha Triana Novia
Dia
Tulus Setiyadi ( KRT. Setydodipuro, STP)
Jaman dan syahwat
Adi Saputra (Nurshanadi)
Satu helaan nafas
Rian Ibayana
Prahara
Sudianto (Manusia Perahu)
Referensi di kedai “murah hati”
Kiki Padmowiryanto
In memoriam Rina
M. Toyu Aradana
Separuh dari sebelah mata
Biolen Fernando Sinaga
Harga
Andi Magadhon
Tentang Pelacur Mati
Eko Hartono
Sajak Perempuan malam
J. Btara Kawi
Kembang gugur
Dian Rosdiana (Dee Ann Rose)
Salam takdzim dan aku memaafkanmu, Tuhan
Salahudin (Udin Sape Bima)
Gerimis Di Jendela Malam
Sri Siska Wirdaniyati
Sama
Rizmy Otlani Novastria (Mye Lannie)
Dasin yang bercermin
Anisa Juniarti (Ayna Raniah Salsabila)
Menuju cahaya
Nenny Makmun
Ketika Jeritpun Tersekat
Ariany Primastutiek
Sang Bunga Sedap Malam
Khalili (A’yat Khalili)
Perempuan yang mengiris tubuhnya dengan sepi
Ovi Hari Sandra
Kupapah Nona Rita
MD. Andi Ardana
Doa setetes air
Rosyidah (Pena Kecil)
Aku sama dengan mereka
GaluhPutrining Aji
Kita sama dengan mereka
Ady Azzumar
Pun Malaikat Tahu Kepada: Sang Pelacur
Mario F. Lawi
Konsili Suci
Muhammad Alif firdaus Al-Masduqi
Kami yang mengakrabi seribu takbir
Didit
Mereka (Pelacur itu)
Linggar Octaviani (Athena Deko)
Bukan hakim
Yunita Andra S
Perempuan di ujung jalan
Fatih Kudus Jaelani
Perempuan di sudut pasar kembang
Lili Nur Indah Sari (Lilly Pelangi)
Mawar tanpa duri
Andi Chorniawan
Tahukah kalian
Jenar Aribowo (Awan Tenggara)
Balada sang pelacur tua
Oktensia Anggarani
Perih yang tersirat
Windu Mandela
Lebih
Ratna Dewi Barrie (Sagitta Detrawina)
Bias Wajah Di Cermin Itu
Dianna Firefly
Mawar Yang Terluka Kala Purnama Enggan Bercahaya
Rosikhul Iman (Rossi Elbana)
Nyanyian malam
Sartika Sari
02.47
Ihsan Subhan
Menemuimu
Aldi Rahman
Cinta Kita
Feysur Bashit
Desahan
Dwi Maulid Diana
Ratapan sang bunga raya
David Tandri
Berhala Luka
Kristin Wulandari
Telah terlukis di telapak tangan
Rizki A. Abdullah
Pahamilah!
Tegar Galang Anantha
Bukan kemauan mereka
Oktensia Anggarani
Demi setitik kehidupan
Hestyara Lus Mainar
Aku dan alifku
Nurul Machmudha
Kala kelam menikamku
Abdullah (Aa_Kaslanz)
Serumpun Doa yang Diistijabah
Izzuddin Abdurrahim
Aku melihat Tuhan di matamu
Ach. Fauzan
Tuhan dan perempuannya:ibuku dan pelacurku II
Mawardi
Doa para pelacur
Faizal Oddang
Ibu, izinkan aku menikahi pelacur
Eramayawati
Bunga yang lepas dari tangkainya
Rizki Mula Saputra
Pelacur dan anjing kurap
Abdulloh Rifqi
Kata-kata yang tak sempat kau baca
Seruni
Ode malam
Khoirun Ni’am (Ni’am At-Majha)
Aku juga manusia
Khairul Umam
Pada suatu senja
Siti Fatimah Z (Thie F.Z)
Dia Perempuan
Achmad Dasuki
Kami dan kenapa
Mezia Kemala Sari (Peri Ungu)
Pelacur pun akan tua
Lana Elzora
Sajak pendongeng malam
Papan irkham
Kosong
Wiekerna Malibra
Untuk sebuah laskar
Dody Djunaedy
Perhelatan paling culas
Iskandar Dinata (Parange Anaranggana)
Di sudut pasar kembang
Sofyan RH. Zaid
Minggu malam di jalan tendean
Subaidi Pratama
Doa penyair untuk pelacur
Deska Setia Perdana
Ensiklopedia rumah bordil
Mawaidi D. Mas
Monolog sebelum tidur
Lukman Mahbubi
Pesan Marni sebelum tidur
Wahyu Purnama
Dibalik tembok retak
Khoer jurzani
Telaga di kelopak mata
Iffati Aulia Rachma
Anda berdalih, kami berdalil
Ahmad Yusuf Tamami
Air mata rembulan
Filiya Putri Alfah
Pagi Pramuria
Indy Ajeng Prameswary
Sepucuk surat di atas tong sampah
Dian Balqis
Jeritan sang perempuan malam untuk tuanku yang budiman
Untung
Surat yang mampat
Kartika Catur Pelita
Pelacur kencur
Awan Adhi Wijayanto
Jalan hidup
Puji Setianingsih
Tanyakan mengapa
Emi Suyanti
Bukan pilihanku
Rini febriani Hauri
Bukan seorang Lanun : Perempuan masa lalu
Arief Rahman Heriansyah
Izinkan Aku Menuai Rindu
Sulung Pamanggih
Jembatan kita bernama Tanggul Indah
Ahmad Musabbih
Perempuan bergaun malam
Dira Nanda Ulvi (Diva)
Pelacur! Bukan ingin ku!
Dwi Rahayu (Wieba Ayu)
Dera hati yang tertawan
Rozakizaki
Menjaring pelangi ; sajak untuk Jamila
Aulia Nur Inayah
Jenn...
Everista Iriani (Efa fakhiyatun nisma)
Kala kau memandangku hina
Wahyudi Abdurrahman Zaenal (WYAZ)
Dari bilik kumuh itu kau rajut taubat
Iskandar Idris, S.SosI
Aku, Pramuria dan orang-orang terhormat
Cici Eva Rika
Pelacur yang mulia
Bambang Hirawan (Buana K.S)
Demi angka kehidupan
Imam Santoso (Imam El_ziants)
Mawar disudut purnama
Jef Kenzie
Kontemplasi ; jangan hanya aku sang durjana itu
Om Dompet
Pelacur penghibur kasur lungsur
Usman D. Ganggang
Ketika dirimu disamping tiga
Zainul Muttaqien
Kisah Kutukan Perempuan Waktu
Iwel Triana
Untukmu wanita malam
Diko Hartan
Malam : kepada yang katanya punya belang
Ihat Sutihat (Poetry Karatan)
Hatimu tak sehitam namamu
Aprilia Damayanti :
Definisi tanpa arti
Ginanjar Wijaya Laksono
Selamatkan aku Tuhan
Anisa Sholihat
Wanita malam
Dima Hana Mahsunah
Balada santriwati
Desy Sa’diyah Amini (Medina)
Malam, kumbang dan kuncup
Nurjannah Awaliyah
Aku adalah korban
Mar’atul Hanifah
Arah abstrak
Abdul Majid Kamaludin
Kisah
Suci Rahayu
Pelacur pun punya rasa malu
Agung Yuli Teguh H
Jenny
Ainun Jariyah
Bunga Malam Meminta Petunjuk Rabb-Nya
Anggi Juwita Daulay
Tanpa judul
Bayu Gautama
Tentang Sepenggal Harga Diri
Dedi Prestiadi
Apa beda aku dan mereka?
Eduardus Sateng Tanis
Aku harus pulang
Nurhalima tanjung (Dutio Infired Halima)
Sucimu ditelan gelap
Harry Gunawan
Pelacur di pelataran masjid
Nidhom Fauzi (BIRRU FISSILMI KAFFAH)
Ladang tandus
Karzeliana
Siluet masa
Mulyadi
Sebuah rahasia
Sri Mursalim. Abu Hassan AbdurRahman
Sampah
Laksmana Pratama Putra
Sajak penjual cinta
Nitami Lusiana Widya Ningrum
“Wahai bunga”butuh teman
Nanang Wulandari
Hikayat wanita yang memerami air mata
Trisna Iryansyah
Wanita dalam warung remang
Wanto Tirta
Catatan yang tersisa di atas tikar
Sandra Palupi
Puisi bagi perempuanku
Meidi Chandra
Sebut saja aku pelacur
KA. Latief Atmaja
Mengerti
Nuruddin Zanky
Do’a Pelacur
Eko Rudi Sugiarto
Menimang harapan
Ahmad Mujib
Nyanyian malam
Ratih Anggraeni
“Saya melacur demi anak saya..”
Kurnia Hidayati
Keluh Tak Terbaca
Syaiful Hermawan
Ode Hawa
Galuh Candra Puspita Sari
Angin Kehidupan
Nurfirman AS
Menembus Sekat, Cintaku
Bintang Pradipta
Desah
Imam Sonhaji
Senyum Diantara Getir
Muthiah Dewi Rizky
Ku Kikis Tawa
Bedi Abdul Rohman (Bedhy Barade)
Jejak Jijik
Achmad Nasta'in (Nasta'in Achmad )
Pesona Cantik
Imam Buchori
Kupu-kupu, Kepompong, dan Suatu Malam
Widyanuari Eko Putra
Sekopi terik biduan
Fay Shalamar
Tirani
Anggit Silvia
Cermin Perawan Suci
Haz Algebra
Pelacur Tulisan
Anis Aizatul Maulidiyah
Keluhan Pelacur
Gesthi Heraida
DIA (Pelacur)
Akar Narwastu
Saat Ini, Seorang Pelacur Sepertiku
Rifat Khan
malam dalam gulita
Galuh Tulus Utama
Puisi untuk Pelacur (dari saritem bandung menuju dolly Surabaya)
Ia Safasna (Amalia Masturah)
Lamunan Wanita
A. Barrud N.A
Kepada Sedotan Malam, Tuhan berkata
Noura Nahdliyah
Aku Ada Padamu
Herman
Dzikir Sang Pelacur
syarifuddin arifin
Di Pintu Komat Kami
Ahmad Ijazi H (Adryan Yahya)
Kupu-Kupu Dan Bintang-Bintang
Moh. Gufron, S.Sos.I, (Moh. Ghufron Cholid)
Ia pun seorang ibu 2
Farahdara Drian Iqlima (Fay Shalamar)
Tirani
Briliana Putri Mawaddah
Membaca Satu Sisi
Fitri Nurhayati
Lebah Jantan
Adiya
Tanpa judul
Fathul Qorib
Merah Saga
Sefi Ariswanto
Ada Pedih Di Balik Rintih
Iqbal Hafifi
Pelacur Pahlawanku
Selendang Sulaiman
Diam-Diam
Fahrur Rozi Atma
Perempuan Biru
Dina A. Layla
Dia, Sang Mawar Hitam
Muhammad Rois Rinaldi
Ratih
M. Hendri
Dunia Petang
Sabtu, 03 Maret 2012
Naskah lomba: Lomba Puisi Wedding_ Kutemukan Cinta: Kepada Sang Pemilik Rusukku Oleh: Ady Azzumar
Naskah lomba: Lomba Puisi Wedding (DL 6 Maret 2012)
Kutemukan Cinta: Kepada Sang Pemilik Rusukku
Oleh: Ady Azzumar
Perjalanan merentang ruang panjang
perjalanan membuka jarak antara
perjalanan melebur ruang waktu
duhai: betapa agungnya
Kutemukan cinta
saat syahadat kulafaz di hadapan-Nya
memenuhi syariat-Nya
kujalankan ajaran dan amalan sunnah-Nya
Kutemukan cinta
saat ijab kabul kudapat restu dari orang tua
maka genderang
aku dan perempuan bersatu saat istikhoroh terjawab sudah
Cinta
kuketuk dan kubuka
Cinta
kupadukan dengan kursi pelaminan
karena aku telah siap untuk menjadi imam
saat aroma surga terletak dikehidupannya
kesolehanya menjadikan aku kian berdebar dan segera memilikinya
Kutemukan cinta
saat kutahu ini adalah ibadah
maka melamarnya adalah anugerah
Cinta
barakallahulakah
cinta
wabaraka’alaikumah
Kutemukan cinta
saat pandangan pertama kuterjaga
Cinta
kutemukan engkau di teras rumah-Nya
Februari, 2012
BIODATA PENULIS
Ady Azzumar, adalah penulis yang memiliki nama dari Supriadi, S.Pd.I. putra dari K.H Iskandar Ab. Ba dan Hj Nurmassianah. Bungsu dari delapan bersaudara ini lahir di Muara Enim, 23 September 1986. Pekerjaan sehari-hari adalah seorang pendidik di Yayasan SDIT Rabbani Muara Enim.
Menyukai bidang baca puisi sejak kelas III SD. Beberapa karya tulisanya: Cerpen, Puisi, Esai nongkrong di media Sabili, Gi-Zone, Majalah Gaul, Literasi, Tunas Gemilang, tinta, harian Berita Pagi, Sriwijaya Post, Sumatera Ekpres, dll. Penulis sejak kelas III SD sampai bangku kuliah sering menjuarai baca puisi. Prestasinya di bidang kepenulisan: Juara 1 karya Cipta menulis puisi Biologi (Unsa, 2011), Nominasi 15 besar karya cipta puisi Kajian Zionis Falestina bersama FLP Depok (Depok, 2011), Juara 1 karya cipta menulis Bekasi Berpuisi (FLP Bekasi, 2010), Juara pilihan puisi terfavorit Telkomsel 2010, Pilihan Cerpen Kontroversi Persahabatan Unsa Awards (2011), Juara III menulis puisi se-Sumsel, di kota Lubuk Linggau (2009), Juara II menulis cipta Cerpen se-Sumsel (Palembang, 2007), dll
Beberapa buku karya terbaiknya: Ruh dalam Maksiat (Literer Khatulistiwa, 2010), Tak Selamanya Nikah Dini itu Indah (Inzpirazone Publisher, 2011), Sepucuk Surat untuk Rasulullah (Inzpirazone Publisher, 2011) beberapa antalogi: Kerdam Cinta Palestina (Folipenol, 2010), Simfoni Munajat Padamu (FLP SUMSEL, 2010), Munajat Sesayat Doa (Leutika Prio, 2011), Selaksa Makna Rhamadhan (Leutika Prio, 2011), Cantik (Leutika Prio, 2011), Ibuku adalah Segalanya Bagiku (Leutika Prio, 2011), Antalogi Puisi Festival Bulan purnama Majapahit Trowulan 2010 (Dewan Kesenian Mojokerto, 2011), Bening Subuh Musi (Indie-Publhising, 2011), Kisah Pelangi III (Nulis Buku, 2011), Aku Sama Seperti Dirimu (Ag Publishing, 2012), Di Sebuah Suaru Ada Mahar Untuk Mu (tinta Media, 2012), dll.
Penulis yang mengawali karirnya sejak tahun 2006 ini ketika bergabung bersama FLP Palembang, dan diamanahkan menjadi Ketua Forum Lingka Pena Wilayah Sumsel thn 2008-2010. Pendidikan S1 alumni IAIN Raden Fatah Palembang, Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam, angkatan 2005. Menulis baginya adalah amal & ladang dakwah yang harus disemai.
****************************************************************************************
Syaratnya:
1. Tema puisi: Pernikahan, bisa konsep Islami maupun umum.
2. Panjang puisi max 2 halaman, ketik Time New Roman, Font 12, Spasi 1,5 dalam format Rtf.
3. Kirim via email dengan judul subject : Judul puisi + penulis ke alamat ivoniezahra@gmail.com. Naskah dikirim dengan attach bukan di badan email.
4. Hasil puisi boleh di posting di blogatau note FB masing2 tag min 20 kontak dan bisa menaruh link di komen postingan ini, menyertakan link lomba diakhir postingan.
5. Lampirkan biodata singkat di akhir naskah secara deskriptif.
6. Deadline naskah terhitung mulai tanggal 21 Februari- 6 Maret 2012.
Juri lomba :
Dhieny Megawati, salah satu penulis buku A Cup of Tea for Single Mom dan BMI di Hong Kong
Hadiah:
· Puisi terbaik pertama; Novel Aura Biru Langit Hong Kong bertanda tangan penulisnya + Voucer pulsa + Souvenir Pernikahan dan Insya Allah dibukukan (menyusul)· Puisi terbaik kedua; Novel Partisi Hati bertanda tangan penulisnya + Voucer pulsa + Souvenir pernikahan dan Insya Allah dibukukan (menyusul)
Dan Insya Allah, dua puisi terbaik akan saya bacakan sendiri di acara pernikahan.
So, bagi yang jago atau pengen nulis puisi buat saya. Silakan berpartisipasi.
Selamat Menulis
Ivonie Zahra & Ihwan Hariyanto.
Nb: puisi yang sudah masuk, secara otomatis diikutsertakan lomba ini dan bagi yang merasa tidak jago menulis puisi, silakan sebarkan ke teman-teman yang menyukai puisi, terima kasih.
Kutemukan Cinta: Kepada Sang Pemilik Rusukku
Oleh: Ady Azzumar
Perjalanan merentang ruang panjang
perjalanan membuka jarak antara
perjalanan melebur ruang waktu
duhai: betapa agungnya
Kutemukan cinta
saat syahadat kulafaz di hadapan-Nya
memenuhi syariat-Nya
kujalankan ajaran dan amalan sunnah-Nya
Kutemukan cinta
saat ijab kabul kudapat restu dari orang tua
maka genderang
aku dan perempuan bersatu saat istikhoroh terjawab sudah
Cinta
kuketuk dan kubuka
Cinta
kupadukan dengan kursi pelaminan
karena aku telah siap untuk menjadi imam
saat aroma surga terletak dikehidupannya
kesolehanya menjadikan aku kian berdebar dan segera memilikinya
Kutemukan cinta
saat kutahu ini adalah ibadah
maka melamarnya adalah anugerah
Cinta
barakallahulakah
cinta
wabaraka’alaikumah
Kutemukan cinta
saat pandangan pertama kuterjaga
Cinta
kutemukan engkau di teras rumah-Nya
Februari, 2012
BIODATA PENULIS
Ady Azzumar, adalah penulis yang memiliki nama dari Supriadi, S.Pd.I. putra dari K.H Iskandar Ab. Ba dan Hj Nurmassianah. Bungsu dari delapan bersaudara ini lahir di Muara Enim, 23 September 1986. Pekerjaan sehari-hari adalah seorang pendidik di Yayasan SDIT Rabbani Muara Enim.
Menyukai bidang baca puisi sejak kelas III SD. Beberapa karya tulisanya: Cerpen, Puisi, Esai nongkrong di media Sabili, Gi-Zone, Majalah Gaul, Literasi, Tunas Gemilang, tinta, harian Berita Pagi, Sriwijaya Post, Sumatera Ekpres, dll. Penulis sejak kelas III SD sampai bangku kuliah sering menjuarai baca puisi. Prestasinya di bidang kepenulisan: Juara 1 karya Cipta menulis puisi Biologi (Unsa, 2011), Nominasi 15 besar karya cipta puisi Kajian Zionis Falestina bersama FLP Depok (Depok, 2011), Juara 1 karya cipta menulis Bekasi Berpuisi (FLP Bekasi, 2010), Juara pilihan puisi terfavorit Telkomsel 2010, Pilihan Cerpen Kontroversi Persahabatan Unsa Awards (2011), Juara III menulis puisi se-Sumsel, di kota Lubuk Linggau (2009), Juara II menulis cipta Cerpen se-Sumsel (Palembang, 2007), dll
Beberapa buku karya terbaiknya: Ruh dalam Maksiat (Literer Khatulistiwa, 2010), Tak Selamanya Nikah Dini itu Indah (Inzpirazone Publisher, 2011), Sepucuk Surat untuk Rasulullah (Inzpirazone Publisher, 2011) beberapa antalogi: Kerdam Cinta Palestina (Folipenol, 2010), Simfoni Munajat Padamu (FLP SUMSEL, 2010), Munajat Sesayat Doa (Leutika Prio, 2011), Selaksa Makna Rhamadhan (Leutika Prio, 2011), Cantik (Leutika Prio, 2011), Ibuku adalah Segalanya Bagiku (Leutika Prio, 2011), Antalogi Puisi Festival Bulan purnama Majapahit Trowulan 2010 (Dewan Kesenian Mojokerto, 2011), Bening Subuh Musi (Indie-Publhising, 2011), Kisah Pelangi III (Nulis Buku, 2011), Aku Sama Seperti Dirimu (Ag Publishing, 2012), Di Sebuah Suaru Ada Mahar Untuk Mu (tinta Media, 2012), dll.
Penulis yang mengawali karirnya sejak tahun 2006 ini ketika bergabung bersama FLP Palembang, dan diamanahkan menjadi Ketua Forum Lingka Pena Wilayah Sumsel thn 2008-2010. Pendidikan S1 alumni IAIN Raden Fatah Palembang, Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam, angkatan 2005. Menulis baginya adalah amal & ladang dakwah yang harus disemai.
****************************************************************************************
Syaratnya:
1. Tema puisi: Pernikahan, bisa konsep Islami maupun umum.
2. Panjang puisi max 2 halaman, ketik Time New Roman, Font 12, Spasi 1,5 dalam format Rtf.
3. Kirim via email dengan judul subject : Judul puisi + penulis ke alamat ivoniezahra@gmail.com. Naskah dikirim dengan attach bukan di badan email.
4. Hasil puisi boleh di posting di blogatau note FB masing2 tag min 20 kontak dan bisa menaruh link di komen postingan ini, menyertakan link lomba diakhir postingan.
5. Lampirkan biodata singkat di akhir naskah secara deskriptif.
6. Deadline naskah terhitung mulai tanggal 21 Februari- 6 Maret 2012.
Juri lomba :
Dhieny Megawati, salah satu penulis buku A Cup of Tea for Single Mom dan BMI di Hong Kong
Hadiah:
· Puisi terbaik pertama; Novel Aura Biru Langit Hong Kong bertanda tangan penulisnya + Voucer pulsa + Souvenir Pernikahan dan Insya Allah dibukukan (menyusul)· Puisi terbaik kedua; Novel Partisi Hati bertanda tangan penulisnya + Voucer pulsa + Souvenir pernikahan dan Insya Allah dibukukan (menyusul)
Dan Insya Allah, dua puisi terbaik akan saya bacakan sendiri di acara pernikahan.
So, bagi yang jago atau pengen nulis puisi buat saya. Silakan berpartisipasi.
Selamat Menulis
Ivonie Zahra & Ihwan Hariyanto.
Nb: puisi yang sudah masuk, secara otomatis diikutsertakan lomba ini dan bagi yang merasa tidak jago menulis puisi, silakan sebarkan ke teman-teman yang menyukai puisi, terima kasih.
Langganan:
Postingan (Atom)