oleh Komunitas Sanggar Gladakan pada 5 Maret 2012 pukul 2:21 ·
Oleh Komunitas Sanggar Gladakan, 05 Maret 2012
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Salam ta’dzim dari kami semoga semua tamu undangan berserta keluarga senantiasa dalam keadaan sehat. Setelah sekian lama tamu undangan 100 puisi untuk pelacur menunggu pengumuman dari kami, mungkin sudah tak sabar dan sudah bosan menunggu pengumuman tersebut atau mungkin ada yang menganggap antologi puisi 100 penyair untuk pelacur ini adalah sebuah penipuan, kami menyadari atas beberapa komentar baik yang kami terima di e-mail atau di facebook, akan tetapi perlu diketahui untuk semua tamu undangan, bahwa antologi ini bukan lomba cipta puisi tetapi undangan partisipasi cipta puisi, kami tegaskan kembali undangan ini UNDANGAN PARTISIPASI CIPTA PUISI BUKAN LOMBA CIPTA PUISI. Dari sekian komentar yang kami terima banyak yang mengganggap ini adalah lomba seperti lomba cipta puisi yang lainnya.
Tamu undangan yang kami hormati, kami panitia dari Komunitas Sanggar Gladakan Tuban setelah merapat dengan jajaran Lembaga Kebudayaan Tuban, akhirnya memutuskan sebagai berikut:
1. Kami mengucapkan terimakasih atas partisipasi dari tamu undangan yang telah berkenan hadir atau ikut dalam undangan antologi ini dari Tuban, Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, Madura, Jepara, Bandung, Yogyakarta, Purwokerto, Cilacap, NTT, NTB, Jakarta, Bukittinggi, Semarang, Riau, Padang, Aceh, Bali, Malaysia, Singapura, Hongkong dan masih banyak lagi yang belum kami sebut satu persatu.
2. Dengan tidak mengurangi rasa hormat, antologi ini tidak jadi 100 Penyair, akan tetapi semua karya tamu undangan akan kami antologikan dalam buku antologi sosial kecuali bagi tamu undangan yang mengirim naskah karya melewati tanggal 10 Februari 2012. Kami akan memilih satu puisi yang kami anggap terbaik dari masing-masing penyair beserta biografinya.
3. Bagi tamu undangan yang berminat memiliki buku antologi sosial ini, dapat konfirmasi sebagai berikut :
- Kirim e-mail keterangan bahwa anda memesan buku antologi sosial dengan mencantumkan jumlah buku, Alamat Rumah/temp. tinggal, Nama Lengkap (nama Asli dan nama Pena di pisahkan dengan keterangan), TTL, dan No. HP yang bisa dihubungi. Kirim ke e-mail kami (antologisyairuntukpelacur@yahoo.co.id) dengan subyek KONFIRMASI_PESAN BUKU. Batas konfirmasi pemesanan mulai tanggal 06 Maret 2012 sampai tanggal 30 Maret 2012.
4. Bagi yang memesan buku ini akan mendapatkan sertifikat resmi dari Komunitas Sanggar Gladakan, oleh karena itu untuk nama Asli dan nama pena dipisah dengan keterangan yang jelas. Informasi mengenai harga buku dan hal-hal lain yang berkaitan dengan itu akan kami informasi tanggal 31 Maret 2012.
Untuk keterangan yang kurang jelas mohon konfirmasi ke e-mail kami: sanggargladakan@yahoo.co.id subyek: Karya Revisi atau inbok ke FB Komunitas Sanggar Gladakan
Demikian pengumuman ini atas partisipasi dan kerjasama anda kami mengucapkan banyak terimakasih dan mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Salam Ta’dzim dari panitia.
Wassalamu’alaikum Wrr. Wb
Berikut nama-nama dan judul karya yang akan dibukukan, jika ada kekeliruan dalam penulisan nama atau judul karya mohon segera konfirmasi ke email antologisyairuntukpelacur@yahoo.co.id
Azie Nasrullah
Apa Bedanya kita?
Syaiful Mustaqim
Munajat Pelacur
Rahmat Nuthrihar
Salah Siapa
Muhammad Qadhafi
Karangan Bunga
Dimas Isdianto S
Di Kelam Malam
Budhi Setyawan
Distori Nada Malam
Achmad Syafi’I Ma’arief
Pelacur, sama dengan kita
Fathoni Alkalifhi
Uprok
Agustinus Wahyono (Gus Noy)
Balada Si Jelita
Irman Adnan
Sekerat Jantung
Sigit Dwi Wintono
Wanita Malam
Yudo Raharjo
Tuna Susila Perengkuh Kehakikian Tuhan
Muhammad Abdurrahman
Mereka Juga Kita
Rosalina Mendrofa
Wanitaku!
Azlia Kurniawan
Berjuang Meski Terbuang
Erry Pranawa
Tragedi Iesus Nazarenus Rexiudaeorum
Hylla Shane Gerhana
Kurangkai Indah Selesai Sudah
Tri Hadi Susilo
Mawar Hitam
Shafiq Mazlan
Serupa
Grasia Renata Lingga
Dan Sama Sekali Tak Kau Beri Izin
Teza Supriyatin
Terhempas
Aming Aminuoedhin (Mohmmad Amin Tohar)
Namaku Pelacur
Nining Nur Hidayanti
Bunga Terlarang
Arif Saifudin Yuditira
Terserah Kau Saja
Mika Miyanti
Diambang Kebimbangan Sang Kupu-kupu Malam
Tubagus Rangga Efarasti
Membilang Waktu Setajam Sore
Toni Saputra
Kepada Pelacur dan Kotaku
Yuli Arista
Ratu lebah madu
Askar Marlindo
Untuk sahabat
Moh. Faizal
Masihkah kau berpikir?
Kamiludin Aziz
Aku Ingin Pulang
Rizki Septiana K
Cinta Berbayar
Awalluddin Firdaus
Jalan Hidup Seorang Pelacur
Ratri Asmara Sari
Wanita Malam
Adrian Monteque
Malaikat Pernah Bertanya
Arni Yuli Nugroho
Mereka Juga Wanita Mulia
Wicha Spicca Breeze
Berharap
Muchlis Darma Putra
Bila kau tanyakan padaku
Farha Zakiyya
Kita dan Pelacur
Fitri Nazayanti (Naza Fitri)
Perempuan nisbi
Dhianita Kusuma Pertiwi
Inilah Ibumu, Nak
DG. Kumarsana
Lelaki Peniup Malam dan Kupu-kupu Hilang Sayap
Lilis Nur Halimah (Marjan Anura)
Tersenyumlah Bunga Malam
Dee Dyantri
Malam yang Terbunuh
Sabella Andriani
Dunia yang Kejam
Ratna Rizkiana
Sosok Itu
Hairi (Airi J Maloloh)
Sang Jelita Ibu Pertiwi
Citra Sasmita
Seloka Penenun Durja
Laksana Malakama
Ariyanto
Malam Ini Kita Bersama
Arther Panther Olii
Kesaksian Sebuah Lampu Taman Kota
Tria Yolanda Ariska
Seberkas Hitam Di atas Putih
Dino Umahak
Tuhan Tak Datang Di Malam Natal
Zahara Putri
Sangkar Keemasan
Daybakh
Rintihku, Bahak Mereka
Herza Alwanny
Dia Adalah Kita
Alhendra Dy
Yang Terjadi, Terjadilah
Karta Kusumah
Di Bawah Langit yang Sama
Irsyad
Ia
Bernando J. Sujibto
Sore Sebelum Blues Concert
Yunirman
Tempat Kita Sama
Dudi Irawan
Dimana Surga Itu?
Muhammad Khalabi
Saat Mengenalnya
Ad. Rusmianto (Awi)
Mengekalkan Jarak dan Waktu
Oktavia Apsari
Bukan Delima
Budi Nando
Jalan Pulang, 4
Dewi Lestari Putri
Antara Aku, Kau, dan Tuhan Kita
Asni Ahmad Soeb
Aku Sepert Kupu-kupu yang Lain
Mutia Husna Avezahra
Untuk Punya Harga, Untuk Menyambung Nyawa
Roma Dwi Purwati
Tak Selamanya
Anggun Langi Sripati Dewi
Pelacur
Syarifuddin arifin
Di Pintu Komat Kamit
Kalil (Aji saka)
Andai engkau (bukan) pelacur
Afifuddin atau Avet Batang Parana
Hidup (senandung sederhanaku untuk para selimut malam)
RD. Yuswantoro
Salahkah aku bila menjadi penulis
Rauhiyatul Jannah
Angkringan terakhir
Dafriansyah Putra
Di sana desah menjelma doa
Eric Keroncong
Makku seorang GERMO!!
Olle Ollank
Pesan singkat wanita pengibur
Abdullah Kholil
Jelita di atas lampu udara
Ali Mustofaenudin (Wirasatriaji)
Pelacur tua
Lauh Sutan Kusnandar
Ilalang yang bergoyang di tengah malam datang padaku telanjang
Endang SSN
Tangis tanpa air mata
Yogis Memeth
Perempuan jilid dua
Rizky Muhammad AlFajar
Bersandiwara di bawah hujan
Siti Nur Banin
Kidung lacur
Arafat Abdul Hadi Choliel (Habib Arafat)
Disaat ada cahaya bersama gelap
Siti Fatimah (Thie F.Z)
Dia Perempuan
M. Zainul kirom
Kembang desa di sela tiga
Dina F. Lenggu
Kita Mutiara Berharga
Ishack Sonlay
Perempuan Kabaya Yang Menari Dalam Hujan
Diewan Wulan Ai
Mereka tak pernah tahu rasanya
Ratna M Iwan
Perjalanan Mimpi Sang Dewi
Tri Harmianthy
Dia
Deta Nur Fauziah,
Andai Keajaiban Hapus Langkahku
Khairul Akbar
Rintihan Sampah Peradaban
Asro al Murthawy
Narasi Pejalan Malam
Nur Habibah (Noor H Biba)
Untuk kamu, Sang Dewi
Liong Newton
Ayam
Tommy Leonardo Sianturi
Bersama
Titin Ilfam Mulia
Trembesi
Naza Fitri
Perempuan nisbi
Riza Multazam Luthfy
Loktong
Midun Aliassyah
Pertobatan sebuah jalan
Fina Lanahdiana
Pada sebuah jendela
Rahmi Novaliza
Sang pejuang malam
Aries Ermawati
Mawar malam yang berpuisi
Fanny YS
Ingin kuajak kau pulang
Utami Ngudi Lestari
Jeritan di pucuk fajar
Fakhrizal Eka (malam gerimis)
Seusai musim penghujan
Mulyono Muksim
Tenggelam ke cahaya
Jawan
Nurcholis
Pada Suatu Malam Di Bangkal
Ni Luh Putu Wulan Dewi Saraswati
Ilalang musim penghujan
M. Adib Susilo (Raihan Alam)
Dalam balutan air mata
H.C Luthfie
Bunga malam
Ratna Nengsih
Prostitusi jiwa raga
Resha Triana Novia
Dia
Tulus Setiyadi ( KRT. Setydodipuro, STP)
Jaman dan syahwat
Adi Saputra (Nurshanadi)
Satu helaan nafas
Rian Ibayana
Prahara
Sudianto (Manusia Perahu)
Referensi di kedai “murah hati”
Kiki Padmowiryanto
In memoriam Rina
M. Toyu Aradana
Separuh dari sebelah mata
Biolen Fernando Sinaga
Harga
Andi Magadhon
Tentang Pelacur Mati
Eko Hartono
Sajak Perempuan malam
J. Btara Kawi
Kembang gugur
Dian Rosdiana (Dee Ann Rose)
Salam takdzim dan aku memaafkanmu, Tuhan
Salahudin (Udin Sape Bima)
Gerimis Di Jendela Malam
Sri Siska Wirdaniyati
Sama
Rizmy Otlani Novastria (Mye Lannie)
Dasin yang bercermin
Anisa Juniarti (Ayna Raniah Salsabila)
Menuju cahaya
Nenny Makmun
Ketika Jeritpun Tersekat
Ariany Primastutiek
Sang Bunga Sedap Malam
Khalili (A’yat Khalili)
Perempuan yang mengiris tubuhnya dengan sepi
Ovi Hari Sandra
Kupapah Nona Rita
MD. Andi Ardana
Doa setetes air
Rosyidah (Pena Kecil)
Aku sama dengan mereka
GaluhPutrining Aji
Kita sama dengan mereka
Ady Azzumar
Pun Malaikat Tahu Kepada: Sang Pelacur
Mario F. Lawi
Konsili Suci
Muhammad Alif firdaus Al-Masduqi
Kami yang mengakrabi seribu takbir
Didit
Mereka (Pelacur itu)
Linggar Octaviani (Athena Deko)
Bukan hakim
Yunita Andra S
Perempuan di ujung jalan
Fatih Kudus Jaelani
Perempuan di sudut pasar kembang
Lili Nur Indah Sari (Lilly Pelangi)
Mawar tanpa duri
Andi Chorniawan
Tahukah kalian
Jenar Aribowo (Awan Tenggara)
Balada sang pelacur tua
Oktensia Anggarani
Perih yang tersirat
Windu Mandela
Lebih
Ratna Dewi Barrie (Sagitta Detrawina)
Bias Wajah Di Cermin Itu
Dianna Firefly
Mawar Yang Terluka Kala Purnama Enggan Bercahaya
Rosikhul Iman (Rossi Elbana)
Nyanyian malam
Sartika Sari
02.47
Ihsan Subhan
Menemuimu
Aldi Rahman
Cinta Kita
Feysur Bashit
Desahan
Dwi Maulid Diana
Ratapan sang bunga raya
David Tandri
Berhala Luka
Kristin Wulandari
Telah terlukis di telapak tangan
Rizki A. Abdullah
Pahamilah!
Tegar Galang Anantha
Bukan kemauan mereka
Oktensia Anggarani
Demi setitik kehidupan
Hestyara Lus Mainar
Aku dan alifku
Nurul Machmudha
Kala kelam menikamku
Abdullah (Aa_Kaslanz)
Serumpun Doa yang Diistijabah
Izzuddin Abdurrahim
Aku melihat Tuhan di matamu
Ach. Fauzan
Tuhan dan perempuannya:ibuku dan pelacurku II
Mawardi
Doa para pelacur
Faizal Oddang
Ibu, izinkan aku menikahi pelacur
Eramayawati
Bunga yang lepas dari tangkainya
Rizki Mula Saputra
Pelacur dan anjing kurap
Abdulloh Rifqi
Kata-kata yang tak sempat kau baca
Seruni
Ode malam
Khoirun Ni’am (Ni’am At-Majha)
Aku juga manusia
Khairul Umam
Pada suatu senja
Siti Fatimah Z (Thie F.Z)
Dia Perempuan
Achmad Dasuki
Kami dan kenapa
Mezia Kemala Sari (Peri Ungu)
Pelacur pun akan tua
Lana Elzora
Sajak pendongeng malam
Papan irkham
Kosong
Wiekerna Malibra
Untuk sebuah laskar
Dody Djunaedy
Perhelatan paling culas
Iskandar Dinata (Parange Anaranggana)
Di sudut pasar kembang
Sofyan RH. Zaid
Minggu malam di jalan tendean
Subaidi Pratama
Doa penyair untuk pelacur
Deska Setia Perdana
Ensiklopedia rumah bordil
Mawaidi D. Mas
Monolog sebelum tidur
Lukman Mahbubi
Pesan Marni sebelum tidur
Wahyu Purnama
Dibalik tembok retak
Khoer jurzani
Telaga di kelopak mata
Iffati Aulia Rachma
Anda berdalih, kami berdalil
Ahmad Yusuf Tamami
Air mata rembulan
Filiya Putri Alfah
Pagi Pramuria
Indy Ajeng Prameswary
Sepucuk surat di atas tong sampah
Dian Balqis
Jeritan sang perempuan malam untuk tuanku yang budiman
Untung
Surat yang mampat
Kartika Catur Pelita
Pelacur kencur
Awan Adhi Wijayanto
Jalan hidup
Puji Setianingsih
Tanyakan mengapa
Emi Suyanti
Bukan pilihanku
Rini febriani Hauri
Bukan seorang Lanun : Perempuan masa lalu
Arief Rahman Heriansyah
Izinkan Aku Menuai Rindu
Sulung Pamanggih
Jembatan kita bernama Tanggul Indah
Ahmad Musabbih
Perempuan bergaun malam
Dira Nanda Ulvi (Diva)
Pelacur! Bukan ingin ku!
Dwi Rahayu (Wieba Ayu)
Dera hati yang tertawan
Rozakizaki
Menjaring pelangi ; sajak untuk Jamila
Aulia Nur Inayah
Jenn...
Everista Iriani (Efa fakhiyatun nisma)
Kala kau memandangku hina
Wahyudi Abdurrahman Zaenal (WYAZ)
Dari bilik kumuh itu kau rajut taubat
Iskandar Idris, S.SosI
Aku, Pramuria dan orang-orang terhormat
Cici Eva Rika
Pelacur yang mulia
Bambang Hirawan (Buana K.S)
Demi angka kehidupan
Imam Santoso (Imam El_ziants)
Mawar disudut purnama
Jef Kenzie
Kontemplasi ; jangan hanya aku sang durjana itu
Om Dompet
Pelacur penghibur kasur lungsur
Usman D. Ganggang
Ketika dirimu disamping tiga
Zainul Muttaqien
Kisah Kutukan Perempuan Waktu
Iwel Triana
Untukmu wanita malam
Diko Hartan
Malam : kepada yang katanya punya belang
Ihat Sutihat (Poetry Karatan)
Hatimu tak sehitam namamu
Aprilia Damayanti :
Definisi tanpa arti
Ginanjar Wijaya Laksono
Selamatkan aku Tuhan
Anisa Sholihat
Wanita malam
Dima Hana Mahsunah
Balada santriwati
Desy Sa’diyah Amini (Medina)
Malam, kumbang dan kuncup
Nurjannah Awaliyah
Aku adalah korban
Mar’atul Hanifah
Arah abstrak
Abdul Majid Kamaludin
Kisah
Suci Rahayu
Pelacur pun punya rasa malu
Agung Yuli Teguh H
Jenny
Ainun Jariyah
Bunga Malam Meminta Petunjuk Rabb-Nya
Anggi Juwita Daulay
Tanpa judul
Bayu Gautama
Tentang Sepenggal Harga Diri
Dedi Prestiadi
Apa beda aku dan mereka?
Eduardus Sateng Tanis
Aku harus pulang
Nurhalima tanjung (Dutio Infired Halima)
Sucimu ditelan gelap
Harry Gunawan
Pelacur di pelataran masjid
Nidhom Fauzi (BIRRU FISSILMI KAFFAH)
Ladang tandus
Karzeliana
Siluet masa
Mulyadi
Sebuah rahasia
Sri Mursalim. Abu Hassan AbdurRahman
Sampah
Laksmana Pratama Putra
Sajak penjual cinta
Nitami Lusiana Widya Ningrum
“Wahai bunga”butuh teman
Nanang Wulandari
Hikayat wanita yang memerami air mata
Trisna Iryansyah
Wanita dalam warung remang
Wanto Tirta
Catatan yang tersisa di atas tikar
Sandra Palupi
Puisi bagi perempuanku
Meidi Chandra
Sebut saja aku pelacur
KA. Latief Atmaja
Mengerti
Nuruddin Zanky
Do’a Pelacur
Eko Rudi Sugiarto
Menimang harapan
Ahmad Mujib
Nyanyian malam
Ratih Anggraeni
“Saya melacur demi anak saya..”
Kurnia Hidayati
Keluh Tak Terbaca
Syaiful Hermawan
Ode Hawa
Galuh Candra Puspita Sari
Angin Kehidupan
Nurfirman AS
Menembus Sekat, Cintaku
Bintang Pradipta
Desah
Imam Sonhaji
Senyum Diantara Getir
Muthiah Dewi Rizky
Ku Kikis Tawa
Bedi Abdul Rohman (Bedhy Barade)
Jejak Jijik
Achmad Nasta'in (Nasta'in Achmad )
Pesona Cantik
Imam Buchori
Kupu-kupu, Kepompong, dan Suatu Malam
Widyanuari Eko Putra
Sekopi terik biduan
Fay Shalamar
Tirani
Anggit Silvia
Cermin Perawan Suci
Haz Algebra
Pelacur Tulisan
Anis Aizatul Maulidiyah
Keluhan Pelacur
Gesthi Heraida
DIA (Pelacur)
Akar Narwastu
Saat Ini, Seorang Pelacur Sepertiku
Rifat Khan
malam dalam gulita
Galuh Tulus Utama
Puisi untuk Pelacur (dari saritem bandung menuju dolly Surabaya)
Ia Safasna (Amalia Masturah)
Lamunan Wanita
A. Barrud N.A
Kepada Sedotan Malam, Tuhan berkata
Noura Nahdliyah
Aku Ada Padamu
Herman
Dzikir Sang Pelacur
syarifuddin arifin
Di Pintu Komat Kami
Ahmad Ijazi H (Adryan Yahya)
Kupu-Kupu Dan Bintang-Bintang
Moh. Gufron, S.Sos.I, (Moh. Ghufron Cholid)
Ia pun seorang ibu 2
Farahdara Drian Iqlima (Fay Shalamar)
Tirani
Briliana Putri Mawaddah
Membaca Satu Sisi
Fitri Nurhayati
Lebah Jantan
Adiya
Tanpa judul
Fathul Qorib
Merah Saga
Sefi Ariswanto
Ada Pedih Di Balik Rintih
Iqbal Hafifi
Pelacur Pahlawanku
Selendang Sulaiman
Diam-Diam
Fahrur Rozi Atma
Perempuan Biru
Dina A. Layla
Dia, Sang Mawar Hitam
Muhammad Rois Rinaldi
Ratih
M. Hendri
Dunia Petang
terimakasih atas pengumuman hasilnya,, kalau ingin pesan bukunya ada biaya tanbahan ga???
BalasHapussama-sama, saya sendiri tergabung dii naskah ini. jd saya pun belum mafhum. langsung ke panitia saja kayaknya "__"
Hapus